Tema 2 Kelas 5 Subtema 2 Halaman 51, 54, 55
Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 2 Halaman 51, 54, 55 - Pembelajaran Kelas 5 Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan Subtema 2 Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan Pembelajaran 1 Halaman 51, 54, 55
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar di kelas 5 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (K13) Revisi 2018.
Pada pembelajaran 1 subtema 2 Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa secara sendiri sendiri. Untuk itu kami membantu untuk menemukan jawaban yang tepat berikut ini kami bagikan kunci jawaban soal yang terdapat pada Halaman 51, 54, 55
Tema 2 Kelas 5 Subtema 2 Pembelajaran 1
Siang itu, Siti, Dayu, dan Edo berjalan bersama sepulang sekolah. Mereka berjalan sepanjang tepi jalan raya. Tiba-tiba sebuah mobil melewati mereka. Mobil itu mengeluarkan asap tebal dan hitam. Udara di sekitarnya pun langsung berwarna kelabu. Dayu jadi terbatuk-batuk. Siti dan Edo segera menutup mulut dan hidung mereka.
“Kita berhenti dulu sebentar, teman-teman. Uhuk... uhuk...”, pinta Dayu kepada Siti dan Edo.
“Baiklah. Kita berteduh di bawah pohon rindang itu saja,” ajak Siti.
Dayu, Siti, dan Edo lalu berjalan menuju pohon rindang. Mereka berhenti sejenak di bawah kerimbunan daun pohon itu. Dayu menengadahkan kepalanya, lalu menghirup napas.
“Aaah... Segarnya udara di bawah pohon ini. Aku tidak batuk-batuk lagi,” kata Dayu.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 51
1. Mengapa Dayu batuk-batuk?
Jawaban
Dayu batuk-batuk saat menghirup udara bercampur asap kendaraan bermotor.
2. Mengapa kita merasa nyaman saat berada di bawah pohon rindang? Diskusikan jawaban kedua pertanyaan di atas bersama teman-teman sekelasmu.
Jawaban
Karena Udara di bawah pohon rindang terasa segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor menyebabkan gangguan pernapasan.
Baca Juga
Dayu batuk-batuk saat menghirup udara bercampur asap kendaraan bermotor. Sebaliknya, saat menghirup udara di bawah pohon rindang, Dayu merasa nyaman. Udara di bawah pohon rindang terasa segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor menyebabkan gangguan pernapasan.
Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktorfaktor penyebab gangguan pernapasan.
1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.
2. Faktor Penyakit
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.
3. Faktor Lingkungan
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas.
Kamu telah mengetahui berbagai penyebab gangguan pada pernapasan manusia. Lakukan kegiatan berikut bersama teman kelompokmu.
Kuldesak Lantaran Jerebu
Aroma sangit asap dari lahan yang terbakar menusuk hidung warga Pekanbaru, Riau. Pada Selasa pekan lalu, seantero kota diselimuti kabut. Jalanan lengang dan pagi itu meredup lantaran sinar matahari tersaput asap. Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah. Meski begitu, asap tetap masuk lewat ventilasi.
“Tak ada lagi tempat berlindung. Di rumah saja sudah tak aman,” ujar Asep Dadan Muhanda kepada Tempo.
Khawatir terhadap kesehatan dua anaknya yang masih kecil, pria 34 tahun itu memboyong keluarganya ke luar kota. Dari rumahnya di Kecamatan Tampan, Asep mengungsi ke tempat sanaknya di Kota Bukittinggi. Apalagi sekolah dasar anak sulungnya diliburkan hingga waktu yang tak pasti. Hampir semua sekolah di Pekanbaru telah diliburkan sejak awal September lalu.
Langkah meninggalkan Riau untuk sementara waktu memang tepat. Menurut pantauan satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), angin membawa asap kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau. Itu berarti asap akan terus menumpuk di Riau jika tidak ada penanganan.
Asap pembakaran jelas berbahaya karena mengandung partikel kimia yang tak cocok bagi tubuh manusia. Ada partikel kasatmata dan partikel tak kasatmata. Partikel kasatmata berupa debu. Partikel tak kasatmata berupa sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan ozon. Jika seluruh partikel melebihi 350 part per million (ppm), akan timbul penyakit.
Indeks pencemaran udara di Riau mencapai level 710 ppm. Ini berarti petaka bagi penduduk. Terbukti, jumlah pengidap gangguan pernapasan tinggi. Dinas Kesehatan mencatat ada 26 ribu lebih pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 3.000 lebih penderita iritasi mata dan kulit, 1.200 penderita asma, serta 500 pengidap pneumonia.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 54
Dari bacaan “Kuldesak Lantaran Jerebu” di atas, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa. Kemudian tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Tulislah dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.
Jawaban
Kunci Jawaban Tematik Halaman 55
Ayo Renungkan
Menurutmu, di tempat mana kamu akan merasakan udara yang lebih segar? Kota penuh pabrik dan kendaraan bermotor atau desa yang banyak pepohonan besar dan tanaman?
Jawaban
Desa yang banyak pepohonan besar dan tanaman
Apa alasanmu memilih jawaban di atas?
Jawaban
Apabila masih banyak terdapat pohon dan tanaman maka oksigen yang dihasilkan semakin banyak.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga kunci jawaban tematik kelas 5 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 Halaman 51, 54, 55 ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca di manapun berada
Posting Komentar untuk "Tema 2 Kelas 5 Subtema 2 Halaman 51, 54, 55"