Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 5 Halaman 140, 143, 144
Begewa.com - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 5 Urutkan Cerita Menarik Dalam Eksplanasi Halaman 140, 143, 144
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 5 SMP/MTS Ialah Jawaban soal-soal yang terdapat pada buku bahasa indonesia kelas 8.
Dengan adanya kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 bab 5 ini dapat membantu adik-adik dan rekan guru yang mengajar dan para siswa dalam mengerjakan soal-soal atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh tenaga pendidik yang ada disekolah siswa masing-masing.
Pada artikel ini, buku yang kami gunakan ialah buku yang bersumber dari Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013 revisi 2017.
Kelas 8 SMP/MTS Bab 5 Urutkan Cerita Menarik Dalam Eksplanasi
Kunci Jawaban Bahas Indonesia Kelas 8 Halaman 140
Kegiatan 5.6
C.
1. Bacalah teks di bawah ini!
2. Dengan berdiskusi, tentukan bagian-bagian dari struktur teks tersebut!
3. Simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan kejelasan dan kelengkapannya!
Jawaban
a. Bagian teks : Identifikasi fenomena
Penunjukan isi :
Paragraf 1 : Pada tahun 1825 Belanda bermaksud menyambung dan memperlebar jalan melalui tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro dengan tidak minta izin lebih dulu.
1. Paragraf 2
Pada tanggal 20 Juli 1825 rumah kediaman Pengeran Diponegoro di Tegalrejo diserang dan dikepung oleh pasukan berkuda di bawah pimpinanChevalier dengan maksud untuk menangkap Pengeran Diponegoro.
2. Paragraf 3
Dalam pertempuran itu Pangeran Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi lolos. Namun, rumah Pangeran Diponegoro dibakar oleh Belanda.
3. Paragraf 4
Pasukan Pangeran Diponegoro dibagi menjadi beberapa batalyon dan setiap batalyon diberi nama sendiri misalnya Turkiya, Arkiya, dan sebagainya.
4. Paragraf 5
Dalam peperangannya, Pangeran Diponegoro mempergunakan sistem geriiya.
5. Paragraf 6
– Untuk menghindari serbuan Belanda, Pangeran Diponegoro memindahkan (pusat pertahanannya ke Daksa (sebelah barat laut Yogyakarta).
– Pangeran Diponegoro mengangkat dirinya sebagai kepala negara dengan gelar “Sultan Abdulhamid Herucakra Amirulmukminin Sayidin Panatagama Kalifatullah Tanah Jawa”
– Setelah diadakan penobatan, didirikanlah pusat negara, yakni Plered yang ditangani oleh Kerta Pengalasan.
6. Paragraf 7
– Pada tanggal 9 Juni 1826, dengan kekuatannya yang besar, Belanda berusaha menyerang Plered tetapi gagal.
– Untuk meningkatkan pertahanan di Plered, Kerta Pengalasan diganti oleh dua orang pemuda yang gagah berani yaitu Sentot yang bergelar Ali Basah Prawiradirja dan Prawirakusuma yang kedua-duanya masih berusia 16 tahun.
7. Paragraf 8
– Pada permulaan Juli 1826 Belanda mengulangi serangannya ke Daksa lagi.
– Pada bulan Oktober 1826 pasukan Pangeran Diponegoro menyerang Belanda di Gawok, sebelah barat daya Surakarta dan mendapat kemenangan yang gemilang.
8. Paragraf 9
Pada tanggal 17 November 1826 Pangeran Diponegoro berangkat ke Pengasih (sebelah barat Yogyakarta) untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda lagi. Perlawanan antara kedua belah pihak itu berhenti setelah diadakan gencatan senjata (10 Oktober 1827) wakil-wakil dari kedua belah pihak mengadakan perundingan, tetapi mengalami kegagalan.
9. Paragraf 10
Pangeran Diponegoro mendirikan keraton di Sambirata (dekat Pengasih) sebagai pusat negara baru. Belanda (tahun 1828) mulai mendirikan bentengbenteng secara teratur dengan maksud untuk mempersempit daerah kekuasaan Pangeran Diponegoro.
10. Paragraf 11
Untuk menangkap Pangeran Diponegoro, Belanda mengeluarkan maklumat (21 September 1829) yang menyatakan bahwa barang siapa dapat menangkap Pangeran Diponegoro baik hidup atau mati akan diberi hadiah sebanyak 50.000 gulden beserta tanah dan kehormatan.
C. Bagian teks : ulasan
Penunjukan isi :
Paragraf 12
Belanda telah melaksanakan pengkhianatan terhadap Pangeran Diponegoro yang kesekian kalinya.
d. Bagian teks :
Simpulan
Perjuangan Pangeran Diponegoro dimulai pada tahun 1825 ketika Belanda bermaksud menyambung dan memperlebar jalan melalui tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro dengan tidak minta izin lebih dulu sehingga menyebabkan Pangeran Diponegoro marah. Perjuangan Pangeran
Diponegoro dilakukan dengan sistem gerilya. Pada tahun 1830, Belanda mengkhianati Pangeran Diponegoro dan membuangnya ke luar Pulau Jawa.
Kunci Jawaban Bahas Indonesia Kelas 8 Bab 6 Halaman 143, 144
Tugas Individu
1. Bacalah contoh teks eksplanasi baik dari surat kabar, majalah, buku, maupun dari internet!
2. Analisislah struktur teks tersebut!
3. Laporkanlah hasil kegiatan itu dalam format seperti berikut!
Lampirkan guntingan teks yang menjadi sumber analisisnya.
Judul teks : ….
Penulis : ….
Sumber : ….
Jawaban
Pembahasan:
Judul teks : FENOMENA MUDIK LEBARAN
Penulis : Wismabahasa
Sumber : https://wismabahasa.wordpress.com/2007/10/16/fenomena-mudik-lebaran/
Struktur teks
a. Identifikasi fenomena
Sebuah gejala unik terjadi setiap tahunnya di Indonesia, yang mana secara budaya sangat sakral untuk umat Muslim sehingga tak satupun orang muslim mau melewatkannya. Setelah berpuasa selama sebulan di bulan Ramadhan (Hijriyah), ada hadiah besar untuk setiap orang Muslim. Lebaran atau Idul Fitri adalah hadiah yang besar dan suci, hari di mana semua orang Muslim saling memaafkan kesalahan-kesalahan satu dengan yang lainnya.
b. Proses kejadian
Salah satu bentuk untuk merayakan Lebaran adalah pulang kampung atau lebih dikenal dengan mudik. Agar dapat berkumpul lagi dengan orang tua dan keluarga, jutaan orang mudik dari kota, di mana mereka bekerja atau tinggal, seperti Jakarta menuju ke tanah kelahirannya, yaitu desa. Mereka rela antri berjam-jam untuk mendapatkan tiket bus atau kereta, atau bahkan menyewa mobil. Berdesak-desakkan di dalam angkutan umum, berpanas- panasan di atas sepeda motor dan macet berjamjiam dijalanan merupakan kejadian yang selalu terjadi di setiap Lebaran. Bagi mereka, kerepotan, penderitaan dan kesulitan yang dihadapi selama dalam perjalanan pulang kampung tidak dianggap ada setelah mereka bertemu dengan anggota keluarganya. Dalam kenyataannya, perjalanan panjang selama mudik sering menjadi cerita yang menarik untuk diceritakan kepada keluarga.
Pemudik (migrants) yang berasal dari desa yang sama biasanya melakukan mudik bersama-sama. Perusahaan di mana mereka bekerja menyediakan bis atau mobil sewaan untuk tenaga kerjanya sehingga mereka dapat pulang dengan lebih nyaman dan merasakan semangat kebersamaan. Seminggu atau bahkan sebulan sebelum Lebaran, mobil sewaan tiket bis, dan kereta api sudah dipesan semua. Setiap orang pergi ke tempat tujuannya masing- masing.
Mudik tidak hanya untuk orang Muslim saja tetapi sudah menjadi tradisi tahunan yang tidak dapat dipisahkan dengan komunitas masyarakat Indonesia. Banyak orang yang bekerja dan tinggal di kota besar mudik karena pada Lebaran mereka mendapat liburan yang panjang. Biasanya, mereka akan mengunjungi dan mendoakan leluhurnya yang sudah meninggal di makam. Mudik juga bisa menjadi semacam terapi yang menguatkan hubungan kekeluargaan. Dalam aspek spiritual, mudik akan membangkitkan kesegaran dan tenaga baru bila mereka kembali bekerja di kota.
c. Ulasan
Orang-orang yang bekerja jauh dengan keluarganya dikota besar sering merasa ada yang kurang dalam hidupnya dan ‘kekurangan sesuatu’ini dapat ditemukan kembali pada waktu mereka pulang kampung. Oleh karena itu mudik Lebaran, selain menjadi tradisi tahunan, juga memiliki efek perbaikan hidup atau terapi untuk rasa kehilangan bagi mereka yang hidup jauh dari orang tua dan keluarga.
Simpulan
Mudik juga berfungsi sebagai jaringan informasi tentang lowongan atau kesempatan kerja di kota besar meskipun hal ini menyebabkan masalah. Penduduk di kota besar bertambah setiap tahunnya ketika para pemudik kembali ke kota dengan membawa saudara atau kerabatnya ke kota. Cerita tentang kesuksesan hidup di kota membuat saudara, anggota keluarga, dan bahkan teman terpengaruh untuk meninggalkan keluarga dan desanya dan mengadu nasib di kota besar, dengan harapan untuk mendapatkan “kehidupan yang lebih baik.
Kegiatan 5.6
Baca Juga : Kunci Jawaban Bahas Indonesia Kelas 8 Bab 6 Halaman 146, 147, 148, 149, 151
Terima kasih sudah membaca artikel ini, Semoga artikel yang berjudul kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 bab 5 halaman 140, 143, 144 ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 5 Halaman 140, 143, 144 "