Kunci Jawaban Bahas Indonesia Kelas 8 Bab 5 Halaman 146, 147, 148, 149, 151

Begewa.com - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 5 Urutkan Cerita Menarik Dalam Eksplanasi Halaman 146, 147, 148, 149, 151

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 5 SMP/MTS Ialah Jawaban soal-soal yang terdapat pada buku bahsa indonesia kelas 8.

Dengan adanya kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 bab 5 ini dapat membantu adik-adik dan rekan guru yang mengajar dan para siswa dalam mengerjakan soal-soal atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh tenaga pendidik yang ada disekolah siswa masing-masing.

Pada artikel ini, buku yang kami gunakan ialah buku yang bersumber dari Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013 revisi 2017.

Kelas 8 SMP/MTS Bab 5 Urutkan Cerita Menarik Dalam Eksplanasi

Kunci Jawaban Bahas Indonesia Kelas 8 Halaman 146, 147

Kegiatan 5.7

A. Buktikan berdasarkan kaidah-kaidah kebahasaannya bahwa cuplikancuplikan teks di bawah ini merupakan bagian dari teks eksplanasi! Lakukan secara berkelompok

Jawaban

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu.

Pembahasan :

Kaidah kebahasaan yang menonjol pada cuplikan “Karena perubahan lingkungan, habisnya makanan, adanya penyakit dan faktor lain jumlah populasi secara berkala akan berkurang, penyimpangan dapat memengaruhi variabilitas dari sisa populasi. Jika populasi meningkat lagi, frekuensi sejumlah tertentu dapat jauh berbeda dengan frekuensi sebelum penurunan jumlah populasi,” adalah

1. Penggunaaan konjungsi kausalitas karena!

2. Penggunaaan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, seperti populasi, penyimpangan, variabilitas, frekuensi.

3. Penggunaan kata teknis atau peristilahan yang sesuai dengan topikyang dibahasnya, yaitu kata-kata teknis bidang kependudukan.

B. 

1. Perhatikan kembali teks eksplanasi yang telah kamu baca!

2. Catatlah kaidah-kaidah kebahasaan yang tampak dominan pada teks tersebut secara berkelompok!

3. Laporkanlah hasilnya dalam format berikut!

Judul teks : ….

Penulis : ….

Sumber : …

Jawaban

Kaidah kebahasaan pada teks eksplanasi terdiri dari

1. Penggunaan konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.

2. Penggunaan konjungsi Kronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

3. Penggunaan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena.

4. Penggunaan kata teknis atau peristilahan yang sesuai dengan topikyang dibahasnya.

Kunci Jawaban Bahas Indonesia Kelas 8 Halaman 148, 149

1. Bacalah sebuah teks eksplanasi yang kamu peroleh dari buku pelajaran, internet, maupun sumber-sumber lainnya!

Jawaban

Judul Teks: Penyebab tanah longsor

Sumber: dari majalah bobo

2. Jelaskan pola-pola pengembangan teks tersebut untuk setiap paragrafnya dengan diskusi kelompok!

Jawaban

Pola pengembangan teks adalah pola kausalitas yaitu pola pengembangan sebab akibat yang dijelaskan melalui proses-proses alami.

Paragraf 1: dijelaskan sebab longsor adalah bencana alam

Paragraf 2: penyebab bencana alam ternyata lebih luas yaitu faktor hidrometeorologi

Paragraf 3: penyebab terjadinya longsor karena banyak faktor

Paragraf 4: gempa jadi penyebab tanah longsor

3. Sajikan dalam format seperti berikut!

Jawaban

Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang terjadi karena faktor alam. Artinya, penyebab terjadinya bencana ini berasal dari alam. Namun ada juga yang disebabkan oleh ulah manusia.

Berdasarkan penyebabnya tanah longsor termasuk ke dalam bencana hidrometeorologi. Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi.

Atau dengan kata lain, bencana hidrometeorologi dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembaban, temperatur. Lalu apa penyebab terjadinya bencana tanah longsor ini?

Penyebab tanah longsor

Tanah longsor terjadi karena dipicu oleh beberapa hal, seperti curah hujan tinggi , kurangnya jumlah pohon pada lahan kosong, dan banjir. Pada lahan kosong yang pohonnya sudah ditebangi, biasanya rawan terjadi tanah longsor.

Air yang melimpah tidak dapat ditahan oleh akar pohon yang jumlahnya sedikit. Sehingga air hujan akan mengalir ke daerah yang lebih rendah.

Lalu tanah akan longsor dan membahayakan daerah pemukiman atau jalanan di bawahnya. Gempa juga bisa menjadi penyebab tanah longsor. Inu terjadi pada wilayah yang memiliki permukaan tanah yang tidak stabil dan rata. Jika gempa bumi berkekuatan besar, maka akan berpotensi menyebabkan longsor.

4. Simpulkan pola umum yang menandai teks tersebut

Judul teks : Penyebab tanah longsor

Sumber : Dari majalah bobo

Jawaban

Pola umum yang menandai teks tersebut adalah adanya pembahasan yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana tanah longsor bisa terjadi.

Pola umum ini merupakan pola khas yang menjadi karakteristik teks ekplanasi

5. Laporkan hasil diskusi kelompokmu dalam forum diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang pola-pola pengembangan teks tersebut

Jawaban

Dalam diskusi kelas kami sepakat bahwa tanah longsor disebabkan banyak hal. Sebab sebab itu bukan hanya karena bencana alam, tapi juga karena faktor lain seperti kelalaian manusia, curah hujan tinggi, gempa bumi dan lain-lain.

Kami sepakat untuk menjaga lingkungan sekitar agar tidak rusak dan terjadi bencana tanah longsor.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 151

Kegiatan 5.9

A.

1. Daftarlah topik yang berkaitan dengan sebuah kejadian alam sosial ataupun budaya yang ada di sekitarmu  

Jawaban

Topik: bencana tsunami

2 susunlah topik topik secara runtut ke dalam struktur eksplanasi seperti identifikasi fenomena proses kejadian dan ulasan  

Jawaban

Identifikasi fenomena: bencana tsunami

Proses kejadian: tsunami terjadi karena adanya gempa bumi dan letusan gunung berapi di dasar laut.

3 kembangkan kerangka itu menjadi sebuah teks eksplanasi dengan memperhatikan kaidah kaidah kebahasaannya yang benar

Jawaban

Tsunami

Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang menjadi mimpi buruk seluruh umat manusia, tak hanya di Indonesia. Serangannya yang menerjang wilayah pantai menjadikan tsunami dapat dengan cepat menghancurkan banyak bangunan dan merenggut banyak jiwa. Penanganan dan pencegahan dampak tsunami pun senantiasa dilakukan, salah satunya dengan memahami terjadinya tsunami.

Tsunami berasal dari lautan. Terdapat dua kemungkinan peristiwa yang dapat menyebabkan tsunami yaitu gempa bumi dan letusan gunung berapi di bawah laut. Gempa bumi yang dapat menyebabkan tsunami biasanya melibatkan patahan lempeng atau salah satu lempeng tiba-tiba jatuh atau menghujam ke bawah. Pergerakan lempeng ini kemudian akan memaksa air laut turun secara tiba-tiba, sambil di saat yang bersamaan melepaskan energi dalam jumlah yang sangat besar. Energi inilah yang kemudian memicu terdorongnya kembali air laut dalam jumlah yang sangat besar ke seluruh arah, termasuk arah pantai. Sementara itu, jika terjadi letusan gunung berapi di bawah laut, letusan yang terjadi dapat mempengaruhi tinggi permukaan air yang berada di sekitarnya. Proses yang terjadi berikutnya kurang lebih sama dengan gempa bumi. Energi besar yang terlepas dari proses letusan gunung berapi memicu bergeraknya air ke seluruh arah, termasuk arah pantai. Semakin dekat gelombang tsunami ke arah daratan, ketinggian gelombang akan semakin tinggi. Hal ini akan meningkatkan jumlah energi potensial yang terkandung di dalam gelombang. Inilah yang memicu terjadinya serangan dalam jumlah masif ketika tsunami terjadi. Oleh karena itu, ketika tsunami terjadi, salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kerugian atau kehilangan nyawa ketika kita sedang berada di laut adalah dengan bergerak menuju arah datangnya gelombang tsunami. Hal ini karena ketinggian gelombang tsunami ketika masih di laut jauh lebih rendah daripada ketika mencapai daratan dan kekuatannya juga masih cukup rendah.

Tsunami tidak dapat dicegah, tetapi dampaknya dapat diminimalisir. Dengan mempelajari terjadinya tsunami, kita dapat mengetahui langkah terbaik yang harus dilakukan ketika tsunami terjadi. Ketika tsunami terjadi, segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, setidaknya 30 meter di atas permukaan air laut.

Baca Juga : Kunci Jawaban Bahas Indonesia Kelas 8 Bab 6 Halaman 158, 159

Terima kasih sudah membaca artikel ini, Semoga artikel yang berjudul kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 bab 5 halaman 146, 147, 148, 149, 151 ini dapat bermanfaat untuk kita semua.