Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 144, 145 Bab 4

Begewa.com - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 4 Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi Halaman 144, 145

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 4 SMP/MTS Ialah Jawaban soal-soal yang terdapat pada buku bahasa indonesia kelas 7.

Dengan adanya kunci jawaban bahasa indonesia kelas 7 bab 4 ini dapat membantu adik-adik dan rekan guru yang mengajar dan para siswa dalam mengerjakan soal-soal atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh tenaga pendidik yang ada disekolah siswa masing-masing.

Pada artikel ini, buku yang kami gunakan ialah buku yang bersumber dari Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum 2013 revisi 2017.

Kelas 7 SMP/MTS Bab 4 Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi


Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 144 Bab 4


Menentukan Struktur Teks Hasil Observasi

Gurumu akan memandu praktik menentukan struktur teks laporan hasil observasi dari ciri-ciri yang kamu temukan.

Isilah kolom paling kanan dengan nama bagian struktur teks laporan hasil observasi (definisi umum/ pernyataan umum dan deskripsi bagian)

Kucing

Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucing merupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan.

Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing rashanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/ penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi yang lemah.

Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil.Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri.

Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.

Tandai teks kucing tersebut dengan garis lengkung bagian mana yang merupakan definisi umum/ gambaran umum dan mana yang merupakan deskripsi bagian. Isilah tabel berikut! Lihat contoh rincian pada tabel teks Pantai!

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 144, 145 Bab 4

Jawaban
Definisi Umum
-paragraf nomor = 1 dan 2
-Alasan = karena pada paragraf nomor 1 dan 2 mencangkup penjelasan yang UMUM tentang kucing

Deskripsi bagian 1
-paragraf nomor = 3
-Alasan = karena didalam paragraf ke. 3 menjelaskan tentang ciri yang KHUSUS tentang mata kucing yang dijelaskan dengan rinci

Deskripsi bagian 2 =
-paragraf nomor = 4
-paragraf nomor = 4-Alasan = karena didalam paragraf ke. 4 menjelaskan tentang ciri yang KHUSUS tentang kumis pada kucing yang dijelaskan dengan rinci

Deskripsi bagian 3
-paragraf nomor = 5
-Alasan = karena didalam paragraf ke. 5 menjelaskan tentang ciri yang KHUSUS tentang detail kucing yang merinci

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 145 Bab 4


Membandingkan Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Deskripsi

Baca paparan berikut! Bandingkan teks judul Si Piko Kucingku dan Kucing ! 

Si Piko, Kucingku


Piko, kucingku, sangat nakal.Tiap pagi ia duduk persis di depan mukaku untuk membangunkanku. Bulu-bulunya yang mengenai hidungku membuatku sulit bernafas dan membuatku terbangun sambil bersinbersin. Ia juga suka mengikuti ibuku di seputar dapur. Kelihatannya lucu tetapi kadang-kadang membuat ibuku risih dengan ulahnya yang mengikuti ibuku, menggesek-gesekkan kepalanya di kaki ibuku sambil mengeong. Piko juga sangat pilih-pilih makanan. Ia sering menolak makanan kaleng dan makanan yang tidak segar. Ia hanya mau makan ikan dan susu segar. Jika merasa bosan, ia suka berjalan-jalan mengelilingi rumah dan mencakar-cakar apa saja yang ditemuinya dengan kukunya yang tajam. Ia seringkali meloncat-loncat dan menjatuhkan perabotan di rumah kami.

Kenakalan Si Piko sebanding dengan kemanjaan dan kelucuannya. Ketika ibuku atau aku sedang duduk-duduk di sofa sambil membaca buku, ia pasti meloncat ke pangkuanku atau ke pangkuan ibuku. Tangannya pasti akan menarik-narik buku yang kami baca, jika kami tidak mengeluselus kepalanya. Ia akan tertidur pulas di pangkuan kami, jika kami memanjakannya denga mengelus-elus kepalanya. Ketika ada seekor cicak melintas, dengan cekatan ia akan menangkapnya. Ia tidak memakan cicak itu, ia justru bermain-main dengan ekor cicak yang putus dan cicak dibiarkannya berlari. Dengan tingkahnya yang lucu, ia akan terus mengamati dan membolak-balik ekor cicak yang terus bergerak.

Kami sekeluarga sangat senang karena Si Piko kucing yang tidak jorok. Ia masih selalu mengingat apa yang kami ajarkan untuk selalu buang air kecil dan buang air besar di toilet. Kadang kami harus berebut untuk duluan ke toilet. Jika di antara kami tidak mau mengalah, dengan sabar ia akan menungu sampai kami keluar. Dengan kebiasaannya itu, kami sekeluarga merasa nyaman karena rumah kami terbebas dari kotoran yang berceceran dengan baunya yang tidak sedap. Kami sekeluarga sangat mencintai Si Piko dengan segenap kenakalan, kemanjaan, dan kelucuannya

Kedua teks di atas memiliki persamaan tetapi juga memiliki perbedaan. Diskusikan dengan temanmu perbedaan kedua teks. Kamu dan kelompokmu dapat menambahkan hal lain yang membedakan keduanya (tambah baris).

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 144, 145 Bab 4

Jawaban
1. OBJEK YANG DIBAHAS: teks pertama membahas hewan kucing secara umum sementara teks kedua membahas kucing secara khusus yakni kucing bernama Piko.

2. PENGGUNAAN ISTILAH: teks pertama banyak menggunakan istilah ilmiah sementara teks kedua banyak menggunana istilah yang akrab dalam kehidupan sehari-hari.

3. PENGGUNAAN KATA GANTI ORANG: teks pertama tidak menggunakan kata ganti orang sementara teks kedua menggunakan seperti ibuku, anda, kucingku, si piko.

4. PENGGUNAAN BAHASA: banyak memakai kata penjenis untuk mengklasifikasikan, juga kata penjelas untuk mendeskripsikan. Pada teks kedua banyak menggunakan kata khusus yang tujuannya merinci gambaran, juga memakai kata-kata dengan emosi kuat.

5. POLA PENYAJIAN ISI: teks pertama disusun secara umum, sesuai dengan fakta atau kenyataan dan tidak disisipi dengan pendapat pribadi penulis. Teks kedua disajikan secara khusus cenderung individual dan dipenuhi pendapat  penulis.


Terima kasih sudah membaca artikel ini, Semoga artikel yang berjudul kunci jawaban bahasa indonesia kelas 7 bab 4 halaman 144, 145 ini dapat bermanfaat untuk kita semua. 

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 144, 145 Bab 4"