Kunci Jawaban Pkn Kelas 7 Halaman 139,140 Aktivitas 6.1

Kunci Jawaban Pkn (Ppkn) Kelas 7 Smp/Mts Halaman 139, 140 - Buku Siswa Pkn Kelas 7 Smp/Mts Bab 6 Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia edisi revisi 2017

Buku siswa yang digunakan sebagai sumber belajar kelas 7 Smp/Mts kurikulum 2013 (k13) Revisi 2017

Didalam pembelajaran Ppkn kelas 7 Smp/mts Bab 6 Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Terdapat beberapa latihan soal yang harus di kerjakan oleh siswa secara mandiri.Untuk membantu mendapatakan jawaban yang tepat.

Kelas 7 Pkn Bab 6 Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kunci Jawaban PKn Kelas 7 Bab 6 Halaman 139, 140

Aktivitas 6.1

Perjuangan berarti usaha secara sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu. Bagi bangsa Indonesia, perjuangan dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimulai sejak terjadinya penjajahan di Indonesia. 

Carilah informasi tentang Perjuangan Pahlawan di daerahmu dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pencarian informasi yang telah kalian lakukan.

Tabel 6.1 Perjuangan Pahlawan dalam Meraih Kemerdekaan Bangsa Indonesia

1. Perlawanan Rakyat Maluku

Masa Perjuangan : 1811-1818 

Perjuanngan melawan : VOC 

Ringkasan Perjuangan : Tokoh yang cukup terkenal dalam Perlawanan Rakyat Maluku adalah Kapitan Pattimura. Banyak perjuangan yang telah dilakukan beliau, seperti melakukan berbagai penyerbuan ke Benteng VOC, menghancurkan kapal-kapal VOC, menentang berbagai kebijakan belanda dan sebagainya. Perjuangan Rakyat Maluku harus berakhir kala Kapitan Pattimura dihukum gantung pada 16Desember 1817. Putri beliau Christina Martha Tiahahu berusaha melanjutkan perjuangan namun akhrnya tertangkap. Putrinya meninggal pada 2 Januari 1818 karena sakit. 

2. Perlawanan Kaum Padri

Masa Perjuangan : selama 26 tahun dari 1821-1837

Perjuangan Melawan : Belanda 

Ringkasan Perjuangan : Semula sebelum terjadinya Perlawanan Kaum Padri, terlebih dahulu terjadi konflik antara kaum Padri dengan kaum Adat. Belanda yang datang kemudian berusaha mengadu domba antara kaum Padri dengan kaum Adat dengan tujuan ingin menguasai Sumatera Barat. Usaha adu domba ini tercium oleh Kaum Padri dan Kaum Adat, yang akhirnya kedua kaum ini bersama-sama melakukan perlawanan terhadap Belanda, Perlawanan ini dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol.

3. Perlawanan Pangeran Diponegoro

Masa Perjuangan : 1825-1830

Perjuangan Melawan : Kolonial Belanda

Ringkasan Perjuangan : Berbagai perlawanan dan peperangan yang dilakukan Pangeran Diponegoro beserta para panglima dan masyarakat jawa, mengalami kekalahan selama 5 tahun perjuangan. Perang ini dapat berakhir pada tahun 1830 diakibatkan Belanda mengunakan taktik Benteng Stelsel yang menyebabkan pergerakan Pangeran Diponegoro beserta prajuritnya menyempit, Kemudian Pangeran Diponegoro memilih untuk menyerahkan diri guna menyelamatkan sisa anggota laskarnya. Beliaupun kemudian ditangkap, dan diasingkan ke tanah Manado. Selepas itu beliau lalu dipindahkan ke Benteng Rotterdam Makasar hingga ajal menjemputnya pada 8 Januari 1855. Dengan demikian, berakhirlah seluruh perjuangan Pangeran Diponegoro beserta laskarnya.

4. Perlawanan Rakyat Sulawesi

Masa Perjuangan : 1829-1907

Perjuangan Melawan : Belanda 

Ringkasan Perjuangan : Belanda kembali dan mengundang raja-raja Sulawesi Selatan untuk meninjau kembali Perjanjian Bongaya setelah Inggris tidak menjajah lagi. Pada 1824 Belanda menyerang Tanette dan Kerajaan Suppa. Belanda menang setelah 2 kali perang dengan kerajaan tersebut.

5. Perlawanan Rakyat Kalimantan

Masa Perjuangan : 1859-1905

Perjuangan Melawan : Belanda

Ringkasan Perjuangan : Dalam perjuangan ini pahlawan yang paling berperan penting adalah Pangeran Antasari, Beliau bersama para panglimanya dan para rakyat Banjar bersama-sama gotong royong melawan Belanda. Walau sudah mati-matian berjuang dan mendapatkan hasil yang baik, Namun tetap saja Belanda masih dapat menang. Pimpinan Perlawanan rakyat Kalimantan ini kemudian meninggl diumur 75 Tahun karena sakit cacarnya. Walaupun demikian, perjuangan masih berlanjut hingga akhirnya harus berakhir dikarenakan banyak para panglima yang tertangkap dan dibunuh.

6. Perlawanan Rakyat Aceh

Masa perjuangan : 1873-1904

Perjuangan melawan : Belanda

Ringkasan perjuangan : Perjuangan rakyat Aceh terbilang sangat kokoh dan kuat. Perjuangan ini banyak dipimpin oleh pemimpin-pemimpin islam seperti Teuku Umar, Sultan Iskandar Muda, Panglima Polem dan sebagainya. Perjuangan rakyat Aceh dapat ditaklukan kala adanya penyusup dari Belanda yang masuk dalam masyarakat Aceh guna mempelajari kondisi sosial budaya di Aceh.

7. Perlawanan Rakyat Tanah Batak

Masa Perjuangan : Selama 29 Tahun (1878-1907)

Perjuangan Melawan : Kolonial Belanda

Ringkasan Perjuangan : Tokoh yang berpengaruh dalam perlawanan rakyat tanah Batak ialah Sisingamangaraja XII. Perjuangan yang dilakukan pun sudah banyak seperti menghancurkan pos-pos zending, mengkampanyekan kepada sesama rakyatnya untuk menolak para zending yang mengajarkan agama Kristen. Perjuangan rakyat tanah Batak harus berakhir kala Sisingamangaraja XII meninggal dalam perlawanan di Aik Sibulbulon(Dairi).

8. Perlawanan Rakyat Bali

Masa Perjuangan : 1846-1849

Perjuangan Melawan : Belanda 

Ringkasan Perjuangan : Perjuangan ini dikenal dengan istilah Puputan Jagaraga. Perlawanan ini dilakukan dikarenakan kesewenang-wenangan Belanda terhadap kerajaan di Bali. Perjuangan rakyat Bali akhirnya berakhir ketika seluruh kerajaan berhasil diambil alih oleh Belanda.

9. Sumpah Pemuda

Masa Perjuangan : Sumpah Pemuda merupakan hasil yang didapatkan dari Kongres Pemuda II yang berlangsung di Batavia Oktober Tahun 1928 selama 2 hari yakni Tanggal 27 hingga 28 Oktober. Pada Kongres Pemuda II ini juga merupakan pertama kalinya lagu Indonesia Raya didengarkan kepada peserta Kongres. Adapun dari kongres Pemuda II didapatkan rumusan hasil Kongres yang disebut Sumpah Pemuda antara lain:

1.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

2.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

3.Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.’

10. BPUPKI

BPUKI (Badan Penyelidik Usaha-Usha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) merupakan badan yang terbentuk untuk membahas bentuk dasar negara Indonesia, Dari Sidang BPUPKI ini, didapat dasar negara Indonesia yang dikemukan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945. Isi dasar negara tersebut yaitu :

- Kebangsaan Indonesia

- Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan

- Mufakat atau Demokrasi

- Kesejahteraan Sosial

- Ketuhanan yang berkebudayaan

11. Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi Kemerdekaan yang dilkukan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan pengikraran bahwa Indonesia telah menetapkan bahwa dirinya merupakan negara yang Merdeka. Proklamasi sendiri dilaksanakan pada hari Jum'at Bulan Ramadhan jam 10 pagi 17 Agustus 1945. Proklamasi ini dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 JakarTA Pusat.

12. PPKI

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau disebut Dokuritsu Junbi Inkai merupakan badan yang dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 setelah dibubarkannya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dimana Ir. Soekarno selaku Ketua dan Moh. Hatta selaku wakilnya. Pembentukan PPKI sendiri bukan tanpa tujuan, beberapa tujuan dibentuknya PPKI antara lain :

a. Meneruskan perjuangan dan tugas BPUPKI

b. Mengesahkan rancangan UUD yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh BPUPKI

c. Membuat struktur ketatanegaraan serta,

d. Mementukan cara guna memutuskan pernyataan Kemerdekaan Indonesia

Baca Juga : Kunci Jawaban Pkn Kelas 7 Bab 5 Halaman 143

Terima kasih sudah membaca artikel ini, Semoga artikel yang berjudul kunci jawaban Pkn kelas 7 bab 6 halaman 139,140 ini dapat bermanfaat untuk kita semua.